Sabtu, 25 Agustus 2018

Surat#2 : Sampaikan padanya

Hai.
Aku menyapamu lagi malam ini.
Begitu cepat langit malam menyampaikan rinduku padamu.
Sampai-sampai saat ini aku mulai merasakan kehadiranmu kembali.
Namun, aku tak siap.
Aku belum siapkan obat,
untuk menutup luka yang akan terbuka suatu saat nanti.
Aku belum siapkan perekat,
untuk menyatukan puing-puing hatiku suatu saat nanti.
Kata orang,
ketika kau datang, bersiaplah untuk menerima kepergianmu,
entah itu cepat atau lambat.
Aku belum siap.
Aku takut.
Terlebih, aku takut kau hanya datang padaku.
Aku takut kau hanya menyapaku,
tapi kau lupa untuk menyapa dirinya di ujung sana.

Aku masih tak siap menerima kehadiranmu.
Aku mohon, datanglah lagi di lain waktu,
atau
sapalah ia juga.
Bisikkan padanya untuk menghampiriku.
Sebelum aku menutup semua pintu.
Katakan padanya bahwa aku menunggunya
untuk waktu yang tak kan lama.
Karena suatu saat pintu itu mungkin akan tertutup kembali,
entah kapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar